November 2nd, kuganti 'still' menjadi 'will always'
Datar,
rentetan kalimat yang dulu melambungkan
tidak cukup mengubah keadaan
atas kesadaran itu, coba rasakan
aku sudah lebih lama dan
Letih,
terus mengakui sosok dalam hati
meninggalkan siluet, kabur..
bertahan untuk mengatakan
akan selalu sayang, namun,,
Marah,
belum tentu jujur itu singgah
dan belum bisa buktikan
jadi, diam saja!
cukup, aku sudah lihat...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home